Senin, 31 Agustus 2009

WEEKEND BOX OFFICE : 28 - 30 AGUSTUS




























1) The Final Destination
2) Inglorious Basterds
3) Hallowen II
4) District 9
5) G.I. Joe : The Rise of Cobra
6) Julie & Julia
7) The Time Traveler's Wife
8) Shorts
9) Taking Woodstock
10) G-Force
11) Harry Potter and the Half-Blood Prince
12) (500) Days of Summer

. . . Yeayy..it's The Final Destination on the top of this weekend box office!
. . . Tertarik dengan Taking Woodstock. :)

Kamis, 27 Agustus 2009

REVIEW : cin(T)a
























"Why do You create us differently if You only want to be worshipped in one way?"


Akhirnya tadi saya berhasil memuaskan rasa penasaran terhadap film cin(T)a. Sejak pertama kali melihat trailernya saya sudah amat -sangat- tertarik dengan film ini. Sinopsis pun sudah pernah dibahas di blog ini beberapa waktu lalu. Ceritanya tentang Cina (Sunny Soon), seorang mahasiswa baru di perguruan arsitektur yang berusia 18 tahun, Batak keturunan Chinese dan beragama Kristen, pintar dan apa adanya. Annisa (Saira Jihan), mahasiswi tingkat akhir yang kuliahnya terhambat karena karirnya di dunia film, seorang Jawa pemeluk agama Islam yang juga taat dan kental. Popularitas dan kecantikan membuatnya kesepian, sehingga ia bersahabat dengan jarinya sendiri yang digambari bermuka sedih. Sampai suatu hari datang ‘jari’ lain yang menemani. Inti dan tema film ini sebenarnya sangat bagus dan jarang diangkat, yaitu 'menyentil' tentang masalah agama dengan dibalut percintaan. Yang lebih diangkat dalam film ini adalah masalah perbedaan dan bagaimana kita dapat menerima perbedaan itu. Overall, saya suka dengan film ini tapi entah kenapa ada kekecewaan. Mungkin karena saya terlalu berharap lebih terhadap film ini sejak awal jatuh cinta pada trailernya. Filmnya sendiri tidak seistimewa trailer, bagian-bagian yang menarik dan 'wahh' sudah dipertontonkan semua di trailer, sisanya biasa saja. Memang potongan adegan di trailer cin(T)a diakui banyak orang sangat menarik. Yang paling mengganggu adalah sound mixingnya berantakan sekali, banyak score yang terlalu keras sehingga malah dialog tidak terdengar. Tadi saya lebih banyak membaca subtitle bahasa inggrisnya ketimbang mendengarkan dialog, karena di beberapa bagian benar-benar sampai tidak terdengar sama sekali. Tadi saya nonton di Blitzmegaplex Mall of Indonesia, suara musik film ini pecah sekali, sampai membuat sakit telinga (sebelah saya pun komplain tentang hal yang sama). Saya tidak tahu masalah suara pecah ini memang dari filmnya sendiri atau dari bioskop tempat saya menonton tadi. Beberapa adegan pun menurut saya agak aneh, karena terlalu theatrikal. Ending film juga tidak memuaskan. Durasi juga terlalu pendek. Dan lagi, saya terganggu dengan penampilan Saira Jihan yang terkesan 'sok kalem', sepanjang film cara berbicaranya seperti berbisik. Aneh! Namun sebaliknya, akting Sunny Soon malah terbilang lumayan untuk ukuran pendatang baru. Well, biar bagaimanapun film ini berhak mendapatkan nilai tersendiri karena berani mengangkat tema yang 'berani'. Dialog-dialog pintar di film ini pun sangat menyelamatkan keseluruhan film. Sekarang terserah anda mau memutuskan untuk nonton atau tidak. :)

Selasa, 25 Agustus 2009

REVIEW : G.I. JOE - THE RISE OF COBRA




























"When all else fails, they don't"

Sorry for the lack updates, saya memang baru sempat nonton G.I. Joe hari ini, dari kemarin kepengen nonton tapi entah kenapa selalu tergoda untuk nonton film lainnya dulu (Orphan, The Proposal). Saya memang tidak terlalu menaruh ekspektasi tinggi untuk G.I. Joe, tapi memang pasti bakal ditonton juga sih soalnya khan ada Channing Tatum! Hihihi.. Ceritanya sih standart tentang agen pemerintah bernama G.I. Joe yang dipimpin Jendral Hawk (Dennis Quaid) dan beranggotakan Duke (Channing Tatum), Ripcord (Marlon Wayans), Heavy Duty (Adewale Akinnuoye), Scarlett (Rachel Nichols), Snake Eyes (Ray Park), dll. Tim G.I. Joe mendapatkan tugas untuk melawan tim Cobra, Baroness (Sienna Miller) dan Storm Shadow (Lee Byung Hun). Tim Cobra berkerja sama dengan James McCullen (Christopher Eccleston) seorang pengusaha senjata paling hebat yang berhasil membuat sebuah senjata berbasis teknologi nano yang mampu menghancurkan segala unsur logam menjadi tidak tersisa. Bisa ditebak, terjadilah aksi perebutan senjata nano tersebut sepanjang film. Menurut saya film ini cukup menghibur, full action. Setiap scene terasa sangat cepat sampai-sampai saya yang tadi mau permisi ke toilet pun terpaksa menahan sampai akhir film. Hehe.. Dari awal sampai akhir intensitas adegan actionnya selalu tinggi, meski tetap diselingi sedikit humor dan adegan flashback. Akting pemainnya semua biasa-biasa saja termasuk Channing Tatum. Tapi yang pasti para pria pasti akan senang sekali nonton G.I. Joe karena ada duo cantik Sienna Miller dan Rachel Nichols yang selalu tampil sexy sepanjang film. Untuk menonton G.I. Joe rasanya kita tidak perlu terlalu memusingkan jalan cerita atau akting para pemainnya, karena memang ini hanya menghibur dari segi action saja. Didukung para pemain yang enak dilihat dan adegan baku hantam dengan dibalut peralatan super canggih, sudah pasti anda betah duduk selama 2 jam. Memang special effect disini masih belum sempurna, terkadang saya merasa terlalu 'berlebihan' di beberapa scene, tapi tetap asik untuk ditonton koq! Saran saya sih lebih baik memang langsung menonton di bioskop supaya lebih seru. Well, I must say that this is not a masterpiece, but I actually enjoyed it! :)

Senin, 24 Agustus 2009

GREAT DIRECTOR + EXCELLENT CASTS = INCEPTION!










Christopher Nolan yang telah menuai sukses pasca The Dark Knight (2008) kini telah siap dengan proyek barunya yang tidak kalah hebat, Inception. Tidak tanggung-tanggung para bintang terbaik Hollywood pun digaet Nolan, mulai dari para nominasi Oscar, Leonardo DiCaprio, Marion Cottilard, dan Michael Caine sampai para bintang muda sukses seperti Ellen Page, Joseph Gordon-Levitt, dan Cillian Murphy. Namun sampai saat ini plotnya masih belum begitu jelas, mungkin ini karena jadwal rilis yang masih lama yakni 16 July 2010 (fiuh..!!). Yang saya ketahui Leonardo DiCaprio akan berperan sebagai seorang pemimpin sebuah perusahaan, Marion Cotillard akan menjadi istrinya, Ellen Page menjadi mahasiswi muda dan Joseph Gordon akan menjadi rekan kerja Leo. Cillian Murphy dan Michael Caine masih belum jelas akan jadi apa. Sepertinya Nolan menutup rapat proyek terbarunya ini. Mungkin sebagai salah satu cara pemasaran juga, karena menurut saya dengan memakai nama Christopher Nolan sendiri dan sederetan pemain terkenal dan berbakat sudah pasti para moviegoers akan penasaran dong! Duhh..rasanya nunggu sampai July tahun depan masih lamaaaaa sekali yaa.. Saya rasa persaingan Box office tahun depan bakalan sengit banget! Christopher Nolan merupakan sutradara yang jago membuat film dengan jalan cerita twisted. Dilihat dari teaser trailer pertamanya yang keren, saya yakin Inception akan bisa sesukses The Dark Knight! :)

Pemain :
Leonardo DiCaprio
Marion Cottilard
Michael Caine
Ellen Page
Sutradara :
Christopher Nolan
Penulis :
Christopher Nolan

WEEKEND BOX OFFICE : 21 - 23 AGUSTUS 2009















1) Inglorious Basterds
2) District 9
3) G.I. Joe : The Rise of Cobra
4) The Time Traveler's Wife
5) Julie & Julia
6) Shorts
7) G-Force
8) Harry Potter and the Half-Blood Prince
9) The Ugly Truth
10) Post Grad
11) The Goods : Live Hard - Sell Hard
12) Ponyo

. . . YES YES YES..pasti lah Inglorious Basterds #1 minggu ini!
. . . Selain film Tarantino tersebut, yang baru ada film keluarga berjudul Shorts dan film terbaru Alexis Bledel, Post Grad.

Kamis, 20 Agustus 2009

SHUTTER ISLAND




























"You'll never leave this island"

Rasanya setelah memenangkan Oscar lewat The Departed, Martin Scorsese semakin bersemangat untuk membuat film lagi. Karyanya yang terbaru adalah Shutter Island, sebuah film yang diangkat dari novel karya Dennis Lehane yang sudah dikenal lewat Mystic River dan Gone Baby Gone. Lagi-lagi ia menggandeng Leonardo DiCaprio sebagai bintang utamanya, sepertinya Scorsese sudah merasa sangat nyaman dengan Leo, karena pada dekade 2000-an hampir semua film Scorsese dibintangi aktor jempolan tersebut. Shutter Island sendiri akan bersetting tahun 1954, DiCaprio dan Mark Ruffalo berperan sebagai Teddy Daniels dan Chuck Aule, dua US Marshall yang ditugaskan untuk menyelidiki kaburnya seorang wanita dari rumah sakit jiwa di Shutter Island, sebuah pulau di Massachusetts. Wanita tersebut adalah seorang serial killer dan diduga bersembunyi di Shutter Island. Pencarian wanita itu dipersulit dengan adanya badai topan yang melanda pulau, selain adanya kerusuhan yang dibuat oleh para pasien di rumah sakit jiwa tersebut. Apabila film ini setia dengan alur novelnya, maka akan ada banyak twists dengan ending yang mengejutkan. Didukung bintang2 terkenal dan sutradara yang handal, film ini menjadi salah satu film yang ditunggu2, jadwal rilis awal tanggal 2 Oktober 2009, namun sepertinya akan diundur hingga Febuari 2010! Kalau saya lihat dari trailernya sih sepertinya film ini wajib tonton, apalagi biasanya film-film Leonardo DiCaprio jarang mengecewakan bukan? Well.. :)

Pemain :
Leonardo DiCaprio
Mark Ruffalo
Ben Kingsley
Michelle Williams
Sutradara :
Martin Scorsese
Penulis :
Laeta Kalogridis
Dennis Lehane
Produksi :
Paramount Pictures

AVATAR




























"From the director of Titanic"

Setelah menyutradarai film terlaris sepanjang masa, Titanic (1997), sutradara yang juga merangkap penulis naskah dan produser ini tidak pernah menyutradarai film layar lebar lagi. Memang, ia tetap duduk di kursi sutradara untuk beberapa proyek, namun hanya berupa film dokumenter atau serial televisi saja. Kini, setelah menghilang selama kurang lebih 12 tahun, James Cameron siap kembali ke dunia layar lebar dengan karya terbarunya, Avatar. Seperti halnya Titanic yang sempat membuat pihak studio menggelengkan kepalanya saat melihat biaya yang dibutuhkan, film bertema science fiction ini juga menghabiskan dana yang sangat besar untuk biaya produksinya. Diperkirakan jumlah tersebut mencapau US$250 juta - US$300 juta. Film yang telah menyelesaikan proses pengambilan gambar pada Desember 2007 yang lalu ini mengisahkan tentang seorang mantan tentara angkatan laut yang terluka saat tengah melakukan eksplorasi planet yang baru saja ditemukan, yang ia kenal dengan nama Alpha Centauri B-4. Di planet nan indah tersebut, ia bertemu dengan para penghuni asli, penduduk Na'vi. Namun, ternyata aktivitas yang ia lakukan di planet yang udaranya mengandung ammonia itu tidak berjalan lancar, dan kini, ia harus berperang agar dapat bertahan hidup. Film ini awalnya sempat diduga sebagai film adaptasi dari serial kartun ternama, Avatar : The Last Airbender. Padahal Avatar karya Cameron tidak memiliki ketertarikan sama sekali dengan kartun tersebut. Ide permbuatan Avatar telah ada, jauh sebelum serial televisi tentang Avatar Aang hadir di layar televisi, bahkan naskahnya sendiri telah ada sejak 1995. Film ini akan dibintangi oleh salah seorang bintang yang sedang mulai naik daun yaitu Sam Worthington (Terminator Salvation). Well, semoga hasilnya akan sehebat yang diharapkan banyak orang! :)

Pemain :
Sam Worthington
Michelle Rodriguez
Sigourney Weaver
Zoe Saldana
Sutradara :
James Cameron
Penulis :
James Cameron
Produksi :
20th Century Fox

Rabu, 19 Agustus 2009

REVIEW : ORPHAN




























"This could happen in your real life. So, make sure your adopted child, is really a normal child."

Setelah The Omen (2006) dan Joshua (2007), Hollywood kini kembali hadir dengan tema anak yang mampu membawa 'sial' pada keluarga. Memang pada kenyataannya film horror atau thriller yang melibatkan anak kecil sebagai biang keladinya selalu berhasil menarik minat penonton. Kali ini Orphan pun unjuk gigi dengan tema serupa, berawal pada sepasang suami istri, Kate (Vera Farmiga) dan John Coleman (Peter Sarsgaard), yang telah dikaruniai dua orang anak yaitu Daniel (Jimmy Bennett) dan Max (Aryana Engineer). Namun pada saat mengandung anak ketiganya, Kate mengalami keguguran yang membuatnya depresi. Lalu akhirnya ia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak perempuan di sebuah yatim piatu. Pilihannya disana jatuh kepada anak perempuan asal Rusia bernama Esther (Isabelle Fuhrman). Awalnya kelakuan Esther sangat memikat pasangan suami istri Coleman ini, kehadirannya pun sangat membuat Max senang, namun lambat laun watak aslinya mulai tercium oleh Kate. Setelah berbagai masalah perlahan mulai datang semenjak kehadiran anak adopsinya itu, Kate pun berusaha mencari informasi tentang masa lalu Esther. Sayangnya, sang suami tidak sependapat dengannya, hal ini dikarenakan karena apabila berada di dekat John, Esther selalu menunjukkan sikap manis dan tidak segan-segan mengarang cerita guna mengadu domba John dan Kate. Lalu bagaimana nasip anak-anak Kate? Sebenarnya siapa Esther? Ayooo..nonton! Hehe.. Saya tidak mau spoiler disini, karena pasti nanti yang belum nonton jadi kurang seru. Dari awal sampai akhir film ini cukup banyak adegan yang bikin kaget, tapi anehnya saya yang sebenarnya penakut malah tadi kurang kaget. Ada sih kaget-kaget dikit, tapi masih ga 'ekstrim'. Hehe.. Jalan ceritanya boleh juga, ending pun twist (argh jadi pengen bongkar endingnya). Yang paling menarik adalah akting sang pemeran utama Isabelle Fuhrman. Gadis kelahiran tahun 1997 ini memang sangat cocok memerankan Esther. Saya sendiri sampai geram pengen nonjok! Mukanya jahat banget, psycho abis! Tapi yaa itu berarti aktinya bagus banget dong, two tumbs up deh buat aktingnya di Orphan! Mudah-mudahan bisa sesukses Dakota Fanning. Hohoho.. Pemeran Max juga imut abis, jadi kasihan dia diancam-ancam sama Esther terus sepanjang film. Overall, Orphan was well made, well acted, surprisingly great horror-thriller! :)




Selasa, 18 Agustus 2009

REVIEW : THE PROPOSAL




























"Here comes the bribe..."

I just watched The Proposal with some of Fashionese Daily members. Jadi ceritanya kemarin itu ada bagi-bagi tiket premiere film The Proposal di FD, nahh kebetulan saya beruntung dapat 2 tiket gratis! Hari gini kapan lagi dapet gratis yaa bok? Hehe.. Well, I love romantic comedy movies! I mean, almost all the girls in this world loves it right? Genre romantic comedy itu tipe film ringan yang nontonnya ga usah pake mikir dan memang hampir selalu berakhir dengan happy ending. Hmm..so cliche sih, tapi mayoritas orang suka khan nonton cerita ringan yang berakhir bahagia? Kalau kamu anti sama film model begini, it's fine kembali ke selera masing-masing aja.. Kayak kemarin ada orang yang comment di blog ini katanya film-film yang saya bahas sampah lah, popcorn movies semua lah, bla bla bla, but hey it's my blog! Jadi saya berhak khan mau review film apapun disini? Even itu kartun Tom and Jerry sekalipun.. Hehe.. Okay back to the movie, actually it was very entertaining! Kebanyakan film romantic comedy akhir-akhir ini selalu 'ngasal', tapi The Proposal saya rasa cukup berhasil membawa essencenya di genre ini. Tapi tidak membuat saya terkesan seperti layaknya 50 First Dates atau Serendipity dulu. The Proposal bercerita tentang Margareth Tate (Sandra Bullock) seorang wanita karir sukses di kota New York yang menjabat sebagai seorang executive editor-in-chief di sebuah perusahaan penerbitan buku, Colden Books. Suatu hari ia mendapat kabar buruk bahwa VISA nya bermasalah dan ia pun terancam dideportasi ke negara asalnya, Canada. Dengan terpaksa akhirnya Margareth membuat rencana sepihak untuk menikah dengan asisten pribadinya selama tiga tahun terakhir, yaitu Andrew Paxton (Ryan Reynolds). Namun ternyata rencananya tidak semudah itu, bagian imigrasi ingin mencari tahu tentang kebenaran 'cerita cinta' mereka. Margareth dan Andrew akhirnya melakukan perjalanan ke Alaska untuk menemui keluarga Andrew. Bisa ditebak, mereka akhirnya saling jatuh cinta. Klise banget yaa? Yaa itu dia romantic comedy / chick-flick movie, temanya memang ringan. Tapi enak koq buat ditonton, banyak scene-scene lucu yang membuat saya tertawa sepanjang film. Akting Ryan Reynolds dan Sandra Bullock bagus, tapi menurut saya chemistrynya kurang 'dapet'. Di mata saya pribadi, mereka berdua itu kurang cocok. Tapi yaa itu tetap ga mengurangi nilai dari film ini koq. Btw, pacar saya tadi enjoy banget nonton film ini! Jadi, siapa bilang cowok ga suka romantic comedy? :)




Senin, 17 Agustus 2009

RANDOM UPCOMING MOVIE POSTERS!







WEEKEND BOX OFFICE : 14 - 16 AUGUST 2009










1) District 9
2) G.I. Joe : The Rise of Cobra
3) The Time Traveler's Wife
4) Julie & Julia
5) G-Force
6) The Goods : Live Hard, Sell Hard
7) Harry Potter and the Half-Blood Prince
8) The Ugly Truth
9) Ponyo
10) (500) Days of Summer
11) Funny People
12) A Perfect Getaway

. . . Sudah pasti District 9 yang menguasai tangga Box Office minggu ini, sangking banyak diperbincangkan orang, film ini sampai menjadi salah satu Trending Topics di Twitter, mengikuti jejak Harry Potter dan yang lainnya.. :)
. . . Yang baru minggu ini selain District 9, ada film romantis terbaru pasangan Eric Bana dan Rachel McAdams, The Time Traveler's Wife, comedy yang diperankan Jeremy Piven berjudul The Goods : Live Hard, Sell Hard, dan animasi Jepang yang membuat saya penasaran karena ratingnya yang bagus dimana-mana, Ponyo.

Sabtu, 15 Agustus 2009

REVIEW : MERAH PUTIH




























"Untuk merdeka, mereka bersatu : Trilogi Merah Putih"

MERAH PUTIH adalah sebuah film yang sengaja dibuat untuk memperingati hari kemerdekaan yang jatuh pada hari Senin, 17 Agustus mendatang. Tadinya saya kepengen nonton G.I. Joe atau Orphan dulu tapi ga dapat tiket, yaudah akhirnya pilihan jatuh ke Merah Putih. Tidak disangka, saya cukup suka lho dengan film ini. Kalau disuruh pilih diantara Merantau dan Merah Putih, jujur saya bingung. Dua-duanya bagus sekali untuk ukuran 'film Indonesia', tapi entah kenapa saya lebih suka Merah Putih. Alur ceritanya tidak membuat bosan, ada lucunya, ada tegangnya, pemainnya juga jempolan. Filmnya sendiri sudah pasti sesuai dengan judul dong, bercerita tentang perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda pasca kemerdekaan. Film ini bergenre fiksi sejarah yang berkisah tentang perjuangan lima kadet yang mengikuti latihan militer di sebuah kota di Jawa Tengah untuk menjadi prajurit. Mereka, Amir (Lukman Sardi), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (Teuku Rifnu), Surono (Zumi Zola), dan Marius (Darius Sinathrya), masing-masing punya latar belakang, suku, dan agama yang berbeda. Suatu ketika, kamp tempat mereka berlatih diserang tentara Belanda. Seluruh kadet kecuali lima sekawan itu dibunuh. Mereka yang berhasil lolos lalu mengatur siasaat agar bisa membalas Belanda walau dengan kekuatan yang minim. Film ini dibesut dalam format seluloid 35 millimeter dengan tim internasional yang terdiri atas ahli special effects dan veteran perfilman Hollywood yakni koordinator efek khusus dari Inggris Adam Howarth yang pernah menangani film Saving Private Ryan dan Blackhawk Down, juga melibatkan koordinator stuntman Rocky McDonald yang pernah menangani Mission Imposible II dan The Quite American, make-up dan visual effects oleh Rob Trenton yang pernah menangani film The Dark Knight, konsultan ahli persenjataan adalah John Bowring yang pernah memegang Crocodile Dundee II, The Matrix, The Thin Red Line, Australia, X-Men Origins: Wolverine, dan asisten sutradara adalah Mark Knight yang pernah menangani December Boys dan Beautiful. WOW! Banyak sekali yaa campur tangan orang Hollywood disini. Tapi sutradaranya tetap orang Indonesia koq, Yadi Sugandi, yang dikenal sebagai salah satu penata gambar terbaik di tanah air. Merah Putih menurut saya memang masih belum sempurna, jauh dari sempurna, tapi sudah jauh lebih baik dari film Indonesia lainnya. Saya suka film ini! Saya sendiri heran, padahal tidak ada yang istimewa dari tema dan alur ceritanya, malah terkesan klise, tapi entahlah..namanya juga selera. :p Wajib tonton sih menurut saya, apalagi nanti 17 Agustus khan tanggal merah, pada nonton Merah Putih aja, pas banget tohh dengan momennya. Hehe.. Ohh iya, saya jadi suka lihat Donny Alamsyah deh! Terakhir baru aja nontonin dia di Merantau (jadi kakaknya Iko Uwais), nahh disini juga dia main lagi dengan porsi yang lebih banyak. Aktingnya bagus, logat Sulawesinya 'dapet' banget. Darius juga lumayan aktingnya disini, cocok dengan karakter. Lukman Sardi hmm..lumayan aja sih, saya berharap bisa lebih bagus dari ini, soalnya he's one of my favourite! Teuku Rifnu bagus juga, dia khan sering banget dapet peran jadi orang Bali di FTV SCTV, jadi udah ga heran dia jadi orang Bali lagi disini. Trus Zumi Zola, biasa banget, ga istimewa, kesaing tuh sama yang lain! Hehe.. Hampir lupa, endingnya memang sengaja dibuat 'gantung', soalnya film ini akan dibuat dalam bentuk Trilogi, jadi ini masih awal, ada yang kedua dan ketiga lagi nanti. Btw, not based on a true story, 100% fiction. Overall, recommended for this Independence Day! :)