Sabtu, 30 Januari 2010

REPO MEN - APRIL 2010




























"Payment due on April 2 2010"

Mungkin banyak yang menduga kalau ini adalah remake dari Repo Men (1984) yang disutradarai oleh Alex Cox. Bukan, ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan film bergenre cult classic tersebut. Kali ini dengan judul sama, Repo Men, kembali hadir berkat sang sutradara Miguel Sapochnik, yang pernah lumayan sukses membuat film The Dreamer (2000). Memasang Jude Law dan Forest Whitaker pada jajaran pemeran utama, ada juga Liev Schreiber yang turut ambil bagian dalam film ini. Tentunya nama Jude Law menjadi daya tarik tersendiri dalam Repo Men, apalagi kita baru menyaksikan penampilannya yang terbilang cukup baik dalam Sherlock Holmes (2009). Bercerita tentang masa yang sudah modern dan futuristik, dimana organ manusia yang gagal atau rusak bisa digantikan oleh organ mesin yang disebut Repo. Organ Repo ini diproduksi oleh perusahaan bernama The Union dan sangat berguna untuk memperpanjang umur manusia, namun harganya sangat amat mahal. Memakai organ Repo juga bukan berarti tidak beresiko, karena apabila sudah memakainya namun tidak sanggup untuk melunasi biayanya, maka The Union akan mengirimkan para anak buahnya yang juga memakai organ Repo untuk menyita semua barang-barang yang kita miliki. Jude Law disini berperan sebagai Remy, yang memakai organ Repo lalu nantinya ia yang akan dikerjar-kejar oleh The Union karena masalah biaya yang tidak sanggup dilunasi. Kalau dilihat dari trailernya sepertinya film ini akan keren dan jujur saja setelah menonton trailernya saya jadi tidak sabar ingin menonton film ini. Repo Men rilis tanggal 2 April 2010 di Amerika. Berdoa saja agar segera tayang di Indonesia. :)

Casts: Jude Law, Forest Whitaker, Liev Schreiber, Alice Braga, etc.
Director: Miguel Sapochnik
Writers: Eric Garcia, Garrett Lerner
Company: Universal Pictures

Rabu, 27 Januari 2010

REVIEW : AN EDUCATION




























"Growing up is never easy"

Berlatar belakang Inggris di awal tahun 1960an, An Education bercerita tentang seorang remaja berusia 16 tahun, Jenny (Carey Mulligan), yang tinggal bersama kedua orangtuanya di London. Sang ayah (Alfred Molina) termasuk seorang yang kolot, ia selalu mendorong Jenny agar mempunyai prestasi yang baik dan dapat masuk ke universitas Oxford. Untungnya, Jenny memang anak yang pintar, berbakat, dan cantik. Di sekolah ia selalu mendapat nilai bagus dan juga mempunyai hobi bermain cello, sepertinya kesempatan untuk lolos tes masuk universitas Oxford akan sangat mudah diraihnya. Tapi segalanya berubah ketika Jenny berkenalan dengan seorang pria berusia 30an bernama David (Peter Sarsgaard). Berawal ketika David menawarkan tumpangan kepada Jenny, lalu hubungan mereka dengan cepat menjadi semakin dekat. David mewarnai hari-hari Jenny yang tadinya hanya diisi dengan kegiatan sekolah dan belajar, menjadi pergi ke cafe, menonton konser musik klasik, berkenalan dengan teman-teman David yang asik, lalu ke Paris! David yang sudah berumur dua kali lipat ditas Jenny memang sudah mapan. Ia pun dengan mudah mengambil hati orangtua Jenny. Kedengarnya seperti seorang pria yang sempurna bukan? Lalu Jenny pun seperti dibutakan oleh cinta dan menikmati hari-harinya bersama David sampai-sampai ia berbohong kepada orangtuanya dan menelantarkan sekolahnya, termasuk impiannya untuk masuk ke universitas Oxford.

Sebuah cerita yang sangat dekat dengan kehidupan remaja. Kita semua (yang sudah melewati masa remaja) tentunya pernah merasakan indahnya berkenalan dengan seseorang yang mampu membuat kita jatuh cinta sampai mengabaikan segala hal yang tadinya kita jalani setiap hari. Bahkan kalau sampai ke tahap yang lebih kronis, sekolah kita pun bisa berantakan dan impian-impian yang sudah kita tata bisa hilang entah kemana. Itu yang dinamakan buta oleh cinta. Padahal seorang remaja kebanyakan belum bisa berfikir jernih dalam mengambil suatu keputusan. Intinya, penyesalan selalu datang terlambat. Inilah mungkin yang ingin disampaikan oleh film An Education. Jenny yang masih remaja terbius dengan kehadiran David, seseorang yang menurut Jenny bisa mengajaknya menikmati dunia yang sebenarnya. Bersenang-senang tanpa perlu memikirkan apapun. Tapi apa betul David benar-benar mencintai Jenny? Itu dia pertanyaannya.

Carey Mulligan main dengan sangat baik disini, wajar kalau ia mendapatkan banyak nominasi sebagai best actress di berbagai festival film ternama. Padahal usianya baru 24 tahun dan An Education merupakan film pertamanya sebagai pemeran utama. Banyak yang menyebut Carey sebagai 'the new Audrey Hepburn', well we'll see then.. Peter Sarsgaard pun menurut saya bermain cukup baik disini, kharismatik, dan terlihat masih mempesona di usianya yang tidak muda lagi. Alfred Molina sebagai sang ayah pun menunjukkan akting yang prima. An Education memang didukung oleh para pemain dengan kualitas akting mumpuni. Dan menurut saya, beruntung karakter Jenny dimainkan oleh Carey Mulligan, yang notabene adalah seorang aktris muda baru, sehingga terasa lebih fresh. Overall, film ini sangat asik untuk ditonton, terasa menghibur dan dekat dengan kehidupan kita. Meskipun tema ceritanya terdengar klise, namun An Education berhasil dikemas dengan well-done sebagai debut pertama sutradara Lone Scherfig. Great job ma'am!





Minggu, 24 Januari 2010

WEEKEND BOX OFFICE : 22 - 24 JANUARY 2010




















1) Avatar
2) Legion
3) The Book of Eli
4) Tooth Fairy
5) The Lovely Bones
6) Sherlock Holmes
7) Extraordinary Measures
8) Alvin and the Chipmunks: The Squeakuel
9) It's Complicated
10) The Spy Next Door
11) The Blind Side
12) Up in the Air

. . . Avatar pasti akan lamaaaaa di posisi #1! Hohoho..
. . . Yang baru minggu ini ada Legion, Tooth Fairy, dan Extraordinary Measures.

MAGAZINE : TOTAL FILM - FEBRUARY 2010




























Bulan ini majalah TOTAL FILM Indonesia memasang cover Leonardo DiCaprio dalam film terbarunya yang sebentar lagi akan rilis, Shutter Island. Hmm..sejujurnya saya kurang begitu suka dengan tampilan cover TFI bulan ini, kurang eye-catching dan terlihat kosong. Tapi pembahasan bulan ini sungguh membuat saya rugi apabila tidak membeli. Yang paling menarik adalah artikel '100 Orang paling berpengaruh di dunia film'. Sebagai seorang moviegoers, artikel ini sangat menarik untuk saya. Disana dibahas mulai dari sutradara seperti JJ Abrams, Michael Bay, dll. Ada juga para aktor papan atas Hollywood tentunya. Lalu ada artikel bertajuk 'The Movies of the Decade!' yang sangat amat sayang untuk dilewatkan, karena disini dibahas tentang film dan kejadian selama 1 dekade, mulai dari tahun 2000-2009 kemarin. Seru sekali! Preview film-film baru yang akan tayang pastinya tidak kalah lengkap, ada The Lovely Bones, Solomon Kane, The Wolfman, Kick Ass, Percy Jackson and the Olympians: The Lightning Thief, dll. Di bagian review juga sangat update, ada Avatar, Sherlock Holmes, Law Abiding Citizen, New York, I Love You, Departures, dll. Pembahasan sangat lengkap tentang Where The Wild Things Are, Shutter Island, dan Nine juga pastinya akan sangat sayang apabila dilewatkan. Menurut saya pribadi, TFI edisi ketiga ini sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam hal gaya tulisan, sudah lebih mudah dimengerti dan kesannya sudah tidak terlalu 'translate'. Memang dari beberapa artikel masih mempergunakan bahasa kaku yang sangat sulit dicerna, namun hal itu dapat dimengerti karena saduran dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia memang sulit, apabila diterjemahkan seluruhnya pastinya akan jadi kalimat yang panjang. Overall, puas sekali dengan TFI bulan ini. :)

Harga Rp. 37.000,-
Luar P.Jawa Rp. 38.000,-

Selasa, 19 Januari 2010

REVIEW : 3 IDIOTS

























"All is Well"

3 Idiots adalah sebuah film India yang disutradarai oleh Rajkumar Hirani. OK wait, who the hell is Rajkumar Hirani? I don't even know that name. Seriously, I'm not a Bollywood-movie-lover. Saya tidak tahu apa-apa tentang dunia perfilman Bollywood. Nama-nama yang saya tahu paling cuma Amitabh Bachchan dan Shahrukh Khan, belakangan ini baru tahu Dev Patel dan Freida Pinto karena Slumdog Millionaire (2008). Selebihnya paling cuma pernah nonton Kuch Kuch Hota Hai (1998) dan beberapa film India lain yang tidak saya ingat judulnya, yang dulu lumayan sering diputar di televisi lokal. Haha.. Tiba-tiba minggu ini teman-teman saya sedang heboh tentang film 3 Idiots, katanya bagus. Tertarik lah saya untuk mencoba menonton film ini. Di bioskop pula, mungkin ini pertama kalinya saya nonton film India di bioskop. Beruntung, Blitzmegaplex menayangkan film ini secara eksklusif, jadi saya tidak perlu repot mencari dvdnya. Lagian, mau cari dimana juga dvd film India? Hehehe..

Ternyata benar, 3 Idiots bagus. Sebuah film yang sangat inspiratif. Ceritanya tentang Farhan (Madhavan) dan Raju (Sharman Joshi) yang sedang bersusah payah mencari teman mereka yang bernama Rancho (Aamir Khan). Mereka bertiga pertama kali bertemu di awal tahun ajaran Universitas dan menjadi akrab karena mereka adalah teman sekamar. Sangking akrabnya, mereka dijuluki '3 Idiots'. Rancho adalah pemuda yang sangat pintar namun memiliki jalan pikiran yang unik dan selalu berbeda dengan orang lain. Seorang yang jenius dengan caranya sendiri. Rancho menginspirasi Farhan dan Raju dengan kalimat-kalimat bijaksana yang sering ia ucapkan (dan juga menginspirasi saya tentunya). Farhan, yang dipaksa orangtuanya untuk kuliah di jurusan teknik mesin, padahal sebenarnya ia sangat mencintai bidang fotografi. Ia tidak berani untuk menentang dan mengecewakan ayahnya, maka bakat dan keinginannya untuk menjadi seorang fotografer hewan dipendamnya dalam-dalam. Lalu ada Raju, berasal dari keluarga yang tidak mampu. Ayahnya sakit-sakitan, ibunya membanting tulang untuk membayar uang kuliahnya, lalu adik perempuannya belum menikah karena kendala biaya. Rancho, Farhan, dan Raju bersahabat sangat erat sampai akhirnya di hari kelulusan tiba-tiba Rancho menghilang entah kemana. Lalu dimulailah perjalanan dua sahabat itu mencari sahabat mereka yang hilang.

Saya sangat menyukai film ini. Mulai dari akting para pemainnya, sinematografi, plot cerita, karakter dalam film, bahkan sampai soundtracknya sekalipun. Meski berdurasi 3 jam, film ini sama sekali tidak membuat saya bosan. Flashback cerita ke masa awal masa mereka kuliah begitu seru untuk dinikmati. Kenakalan mereka, sampai professor yang galak sangat amat menghibur saya. Ngomong-ngomong soal professor, akting Boman Irani sebagai Prof.Viru Sahastrabudhhe saya acungi dua jempol! His acting ability is so brilliant. He plays his character so well, that you love to hate him. Sebenarnya bukan cuma akting Boman Irani yang perlu dipuji, Aamir Khan juga sangat baik dalam memerankan perannya. Begitu juga dengan Sharman Joshi, Madhavan, dan Kareena Kapoor. Tetap ada adegan nyanyi dan nari sih disini, tapi bisa dimaklumi koq. Malahan saya salut dengan konsistensi dalam setiap film Bollywood yang selalu mempertahankan tradisi dan ciri khas mereka. Lelucon-lelucon dalam film ini sukses membuat saya tersenyum sampai tertawa. Lalu ketika mulai masuk pertengahan, film ini berhasil membuat saya terharu sampai menangis. Tiba di akhir, film ini benar-benar membuat saya terinspirasi. India memang jagonya deh mencampuradukkan berbagai macam emosi penonton. Film Bollywood terbaik yang pernah saya tonton. :)


Beberapa quotes favorit saya dalam film ini:

"Whatever the problem in life is, just say to yourself 'All is Well'. This won't solve your problems but it will give the courage to face it."

"Chase Excellence and success will follow."

"Life is not about getting marks or grades but chasing your dreams."






Minggu, 17 Januari 2010

The 67th Annual Golden Globes Winners
















BEST PICTURES
Avatar
The Hurt Locker
Inglourious Basterds
Precious
Up in the Air
(Prediksi saya kemarin memang memasukkan Avatar sebagai pemenang, entah kenapa saya sudah ada feeling 'sedikit'. Meskipun sebenarnya saya lebih yakin antara The Hurt Locker atau Up in the Air yang akan menggondol piala. Mengejutkan.)

DIRECTOR
Katheryn Bigelow - The Hurt Locker
James Cameron - Avatar
Clint Eastwood - Invictus
Jason Reitman - Up in the Air
Quentin Tarantino - Inglourious Basterds
(Hmm..Golden Globes kali ini benar-benar diluar dugaan. Saya pribadi lebih menjagokan Jason Reitman dan QT.)

ACTOR (DRAMA)
Jeff Bridges - Crazy Heart
George Clooney - Up in the Air
Colin Firth - A Single Man
Morgan Freeman - Invictus
Tobey Maguire - Brothers
(Okay, saya belum nonton Crazy Heart jadi belum bisa berkomentar banyak. Tadinya saya kira George Clooney yang akan menang karena banyaknya pujian yang ia terima.)

ACTRESS (DRAMA)
Emily Blunt - The Young Victoria
Sandra Bullock - The Blind Side
Helen Mirren - The Last Station
Carey Mulligan - An Education
Gabourey Sibide - Precious
(Saya tidak setuju dengan pemenang di kategori ini. Ya, memang The Blind Side adalah film terbaik Sandra Bullock so far menurut saya. Tapi apa layak untuk menang di Golden Globes? Hmm..)

BEST MUSICAL OR COMEDY
500 Days of Summer
The Hangover
It's Complicated
Julie & Julia
Nine
(I wish the winner was 500 Days of Summer. Entah kenapa saya tidak terlalu suka dengan The Hangover.)

ACTOR (MUSICAL OR COMEDY)
Matt Damon - The Informant
Daniel Day Lewis - Nine
Robert Downey, Jr. - Sherlock Holmes
Joseph Gordon Levitt - 500 Days of Summer
Michael Stuhlbarg - A Serious Man
(Meskipun menjagokan JGL untuk menang di kategori ini, tapi saya tidak keberatan kalau pialanya direbut Robert Downey Jr. Namun sebenarnya Daniel Day Lewis yang pantas menang.)

ACTRESS (MUSICAL OR COMEDY)
Sandra Bullock - The Proposal
Marion Cotillard - Nine
Julia Roberts - Duplicity
Meryl Streep - It's Complicated
Meryl Streep - Julie & Julia
(Setuju! Setuju! Setuju! Akting Meryl Streep di film Julie & Julia memang mantap. Dengan gaya bicara yang luar biasa.)

FOREIGN-LANGUAGE FILM
A Prophet
Baarìa
Broken Embraces
The Maid
The White Ribbon

ANIMATED FILM
Cloudy with a Chance of Meatballs
Coraline
Fantastic Mr. Fox
The Princess and the Frog
Up
(Saya yakin sudah pasti Up yang akan membawa pulang piala.)

SUPPORTING ACTOR
Matt Damon - Invictus
Woody Harrelson - The Messenger
Christopher Plummer - The Last Station
Stanley Tucci - The Lovely Bones
Christoph Waltz - Inglourious Basterds
(Ini satu-satunya kategori yang prediksi yang saya yakini sekali. Dan ternyata tebakan saya benar. Col.Hans Landa a.k.a Christoph Waltz memang pantas menang!!!)

SUPPORTING ACTRESS
Penelope Cruz - Nine
Vera Farmiga - Up in the Air
Anne Kendrick - Up in the Air
Mo'Nique - Precious
Julianne Moore - A Single Man

SCREENPLAY
District 9
The Hurt Locker
It's Complicated
Up in the Air
Inglourious Basterds
(Best Pictures jatuh ke Avatar. Namun Best Screenplay dimenangkan Up in the Air. Ini sungguh aneh. LOL)

ORIGINAL SCORE
Michael Giacchino - Up
Marvin Hamlisch - The Informant
James Horner - Avatar
Abel Krozeniowski - A Single Man
Karen O. and Carter Burwell - Where the Wild Things Are

ORIGINAL SONG
"Cinema Italiano" - Nine
"I Want to Come Home" - Everybody's Fine
"I Will See You" - Avatar
"The Weary Kind" - Crazy Heart
"Winter" - Brothers

CECIL B. DEMILLE LIFETIME ACHIEVEMENT AWARD
Martin Scorsese
(Congrats Mr.Scorsese! Penghargaan atas karya-karya hebatnya selama ini seperti Raging Bull, The Aviator, The Departed, dan lain-lain. Juga yang sebentar lagi akan tayang Shutter Island.)

Kamis, 14 Januari 2010

REVIEW : HARI UNTUK AMANDA
















"Cerita tentang pilihan dan kepastian hati"

Sebuah film manis yang sangat sempurna untuk menjadi salah satu pembuka perfilman Indonesia di awal tahun 2010. Cerita yang simple dan lekat dengan kehidupan sehari-hari, namun dibalut dengan sangat indah dan menyentuh. Amanda (Fanny Fabriana) sebentar lagi akan menikah dengan Doddy (Reza Rahardian), seorang pria yang mempunyai pekerjaan mapan sebagai seorang junior brand manager di sebuah perusahaan advertising. Sepuluh hari menjelang pernikahannya, Doddy masih berkutat dengan pekerjaannya yang super sibuk, sedangkan Amanda menginginkan agar pernikahannya berjalan sempurna. Di tengah kebimbangan itu, Hari (Oka Antara), mantan pacar Amanda muncul kembali dalam kehidupannya. Kenangan indah bersama Hari selama delapan tahun lalu mereka berpacaran mendadak datang satu persatu mengusik perasaan Amanda. Hari lalu berusaha mati-matian agar Amanda tidak menikah dengan orang lain, karena ia masih sangat mencintai Amanda dan ia pun meyakini sebaliknya. Film ini menceritakan tentang kegundahan hati seorang Amanda dalam memilih pasangan hidup yang terbaik untuk dirinya. Akting Oka Antara dalam film ini patut diacungi dua jempol. Dengan ekspresi wajah yang sangat meyakinkan, Oka mampu membuat para penonton ikut terharu menyaksikan aktingnya. Fanny Fabriana yang termasuk pendatang baru dalam dunia layar lebar cukup menunjukkan performa akting yang lumayan. Reza Rahardian yang selalu bermain baik dalam setiap filmnya, kali ini hanya kebagian porsi sedikit, namun tetap dengan kualitas akting yang memukau. Beberapa bagian di film ini berhasil membuat mata saya berkaca-kaca. Entah kenapa 'feel'nya sangat terasa. Padahal hanya dengan jalan cerita yang simple, film ini mampu menempatkan kelasnya sendiri dalam genre drama di Indonesia. Tidak picisan seperti drama lainnya. Didukung dengan kualitas akting para pemainnya dan soundtrack yang pas, Hari Untuk Amanda pastinya akan sangat sayang untuk dilewatkan.


Jagoan Movies as 'Cool Site' woohoo! Big thanks!!!

Thanks GoGirl Magazine!
Do visit their website HERE

Selasa, 12 Januari 2010

JAGOAN MOVIES EXCLUSIVE INTERVIEW : ARIFIN PUTRA (RUMAH DARA - 2010)
















Beruntung sekali Jagoan Movies berkesempatan untuk wawancara langsung dengan Arifin Putra, sehubungan dengan film layar lebar terbarunya RUMAH DARA. Berikut hasil wawancara singkat tersebut:

Jagoan Movies (JM): Hai Arifin, sekarang kamu lagi sibuk apa aja nih?
Arifin Putra (AP): Sekarang aku lagi sibuk promo film RUMAH DARA dan sedang mulai shooting tuk sinetron baru.(belum bisa kasih info lebih banyak. hehehe)

JM: Bisa ceritain ga gimana awalnya kamu bisa dapat peran sebagai Adam di film Rumah Dara?
AP: Awalnya aku dihubungin oleh Casting Director mereka bernama Stanley. Dia rekomendasiin aku karna kita dulu pernah ikut sekolah akting yang sama (Sakti Aktor Studio). Trus aku dateng ke kantor Mo Brothers untuk casting dan mereka pas awalnya agak skeptis gitu ngeliat aku, karna mereka ga yakin aku bisa mainin karakternya sesuai dengan harapan mereka. Tapi begitu selesai casting mereka langsung tertarik dan akhirnya shooting deh. Hehehe..

JM: Menurut Jagoan Movies, akting kamu di Rumah Dara sangat total. Gimana cara kamu bisa menjiwai peran sebagai pembunuh berdarah dingin seperti Adam? Padahal khan sebelumnya kamu tidak pernah memainkan peran seperti itu.
AP: Makasi ya! Ok... Itu persiapannya cukup panjang.. Proses tuk menjiwai karakter Adam itu memakan waktu 2-3 bulan. Aku banyak melakukan riset di internet tentang berbagai macam pembunuh berantai di seluruh dunia untuk bisa mengerti isi kepala mereka, sampe mereka bisa bunuh orang tanpa rasa bersalah sama sekali. Selain itu di lokasi aku juga mengisolasi diri dan tidak ngomong dengan siapa pun juga. bener-bener berada dalam duniaku sendiri. Hehehehe..

JM: Apa kendala yang paling sulit untuk kamu saat menjalani syuting Rumah Dara?
AP: Kendala paling sulit mempertahankan intesitas karakter aku. Karakter Adam sangat intense dan memerlukan konsentrasi penuh tuk tetap berada dalam karakter. VJ Daniel suka banget bercanda di lokasi shooting jadi kadang-kadang konsentrasi buyar dan keluar masuk karakter. Akhirnya aku menyendiri dan menghindari orang-orang yang suka bercanda di lokasi tuk bisa tetep dalam karakter.

JM: Harapan kamu untuk film Rumah Dara yang tanggal 22 Januari 2010 akan tayang apa?
AP: Aku berharap film ini bisa memacu sineas indonesia untuk menciptakan film yang lebih bermutu secara kualitas dan juga cerita. Kita semua membuat film ini sepenuh hati dan terlihat dari hasilnya yang diakui oleh pengamat film luar negeri. Saat ini banyak bermunculan film indonesia yang kurang memerhatikan kualitas dan hanya mengutamakan pemasukan. Harusnya bisa lebih seimbang antara film-film yang berkualitas sekaligus menghibur dan film yang purely hanya mencari untung dari pasar. Selain itu aku berharap bahwa film ini bisa menjadi bench mark untuk film-film slasher berikutnya dan akan memulai trend baru pasar penikmat slasher indonesia. Intinya si memberikan warna baru pada perfilman Indonesia yang selama ini lebih banyak diserbu oleh film komedi, drama, horror mistis dan religi.

Siapa sih yang tidak kenal dengan aktor tampan satu ini? Wajahnya memang sudah sering wara-wiri di pertelevisian Indonesia. Arifin Putra lahir pada tanggal 1 Mei 1987. Pria berdarah Jerman ini memang mengawali karir di beberapa sinetron seperti Kisah Kasih di Sekolah, Senandung Masa Puber, Mawar, dll. Ia juga pernah menjadi finalis MTV Vj Hunt tahun 2003 bersama Daniel Mananta. Pada awal tahun 2008 ia juga mendapat kesempatan untuk bermain dalam proyek layar lebar pertamanya yaitu, Lost in Love bersama dengan aktris pendatang baru Pevita Pearce dan Richard Kevin. Sebentar lagi kita semua bisa menikmati film layar lebar terbarunya, RUMAH DARA. Sebuah film yang saya yakin akan mampu membawa nama Arifin Putra menjadi salah satu aktor paling bersinar di tahun ini.

Wajib tonton yaa film RUMAH DARA yang akan tayang tanggal 22 Januari 2010! Akting Arifin Putra disitu bagus banget, sangat menjiwai. Jarang-jarang khan melihat Arifin Putra yang biasanya kalem malah jadi pembunuh berdarah dingin kali ini. Penasaran? Nonton! :)



Minggu, 10 Januari 2010

BABIES - THE CUTEST MOVIE EVER!
























"Everybody loves ... BABIES!"


Siapa sih yang tidak suka dengan bayi-bayi yang lucu nan imut ini? Saya yakin semua orang pasti suka melihat tingkah pola para bayi yang menggemaskan, apalagi para perempuan. Well, memang kalau bayi sih masih lucu, asal jangan 5 tahun keatas, pasti sudah bandel dan bikin pusing kepala. Haha.. Film dokumenter berjudul BABIES ini sudah pasti akan menyuguhkan anda tentang dunia bayi. Semua bayi di dunia akan diwakilkan oleh keempat bayi di film ini, mereka semua berasal dari tempat yang berbeda-beda. Yang pertama, ada baby Ponijao dari Opuwo, Namibia. Lalu, baby Bayarjargal yang tinggal di daerah Bayanchandmani, Mongolia. Selanjutnya, baby Mari dari Tokyo, Jepang. Dan yang terakhir, baby Hattie yang tinggal bersama keluarganya di San Fransisco, California. Ketika pertama kali melihat posternya saya langsung tertarik untuk menonton dan sewaktu menonton trailernya saya semakin antusias. Bayi memang mempunyai dunia mereka sendiri, yang tidak bisa dimengerti oleh kita (re: orang dewasa). Mereka asyik bermain, tertawa, menangis, merengek, dan berkomunikasi dengan cara mereka sendiri. Seperti halnya orang dewasa yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, film ini juga mencoba untuk menguak kebenaran bahwa dalam sosok seorang bayi pun perbedaan kepribadian itu sudah terlihat. Dari mulai mereka baru lahir sampai ketika dimana mereka melangkahkan kaki pertama kali. Babies rilis di Amerika pada April 2010. Harus cari dvdnya nih. Pokoknya film ini akan jadi film paling imut sedunia! :)

Pemain :
Baby Ponijao
Baby Bayarjargal
Baby Mari
Baby Hattie
Sutradara :
Thomas Balmes

Sabtu, 09 Januari 2010

PREVIEW : IRON MAN 2





















"Tony Stark is back on May 2010!"

Kesuksesan film Iron Man tahun 2008 kemarin membuat kehadiran sekuel yang kedua sangat ditunggu para fans beratnya. Ditambah lagi di Iron Man 2 kali ini dihadirkan banyak sekali karakter menarik yang sebelumnya belum ada di film pertama. Trailer yang dikeluarkan pun semakin membuat para fans antusias. Apalagi kali ini ada Mickey Rourke yang baru kita lihat penampilan cemerlangnya tahun kemarin dalam film The Wrestler. Disini Mickey Rourke akan berperan sebagai musuh dari Iron Man yaitu Ivan Vanko atau akan lebih dikenal dengan Whiplash. Kalau dilihat dari trailernya, karakter Whiplash ini sepertinya sangat menarik. Saya sendiri jadi penasaran. Lalu ada juga si sexy Scarlett Johansson yang akan berperan sebagai Natasha Romanoff a.k.a Black Widow. Dengan adanya mereka berdua, sudah pasti menambah greget tidak sabar untuk segera menyaksikan film ini. Ceritanya sendiri masih seputar kehidupan Tony Stark (Robert Downey Jr.) yang belakangan rahasia tentang identitasnya sebagai Iron Man sudah diketahui oleh pemerintah, pers, dan publik. Di tengah tekanan dari berbagai pihak, Stark tetap berusaha untuk menutupi identitasnya tersebut karena takut kalau disalahgunakan oleh orang lain. Dengan bantuan dari kekasih dan temannya, Victoria 'Pepper' Potts (Gwyneth Paltrow) dan James 'Rhodey' Rhodes (Don Cheadle), apakah Tony Stark akan berhasil melewati berbagai tantangan yang ada? Dan juga musuh yang lebih tangguh pastinya. Tadinya karakter James Rhodes diperankan oleh Terrence Howard, tapi karena adanya perselisihan antara dirinya dan sang sutradara, Jon Favreau, Howard akhirnya memutuskan untuk keluar dari proyek Iron Man. Sangat disayangkan yaa sebetulnya, karena saya merasa karakter James Rhodes sudah lumayan baik dibawakan oleh Terrence Howard. Tapi semoga saja Don Cheadle juga tidak kalah baik. Iron Man 2 akan dirilis pada bulan Mei 2010 mendatang, semoga saja bioskop di Indonesia tidak lelet seperti biasanya. Hehe.. :)

Pemain :
Robert Downey Jr.
Gwyneth Paltrow
Mickey Rourke
Don Cheadle
Scarlett Johansson
Sutradara :
Jon Favreau
Penulis :
Justin Theroux
Stan Lee