Rabu, 30 Juni 2010

REVIEW: KNIGHT AND DAY




























"Nobody follow us or I kill myself and then her!"

Tom Cruise dan Cameron Diaz adalah dua bintang besar yang bermain dalam film Knight and Day. Film ini disutradarai oleh James Mangold yang pernah menyutradarai Girl, Interrupted (1999), Kate & Leopold (2001), Identity (2003), Walk the Line (2005), dan yang terakhir adalah film aksi koboi yang dibintangi Russell Crowe dan Christian Bale, 3:10 to Yuma (2007). Skrip awal film ini ditulis oleh Patrick O'Neill dan diberi judul 'All New Enemies'. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, skrip tersebut lalu direvisi oleh beberapa orang dan berubah lagi menjadi beberapa judul seperti 'Trouble Man', 'Wichita', yang terakhir dan akhirnya dipakai adalah 'Knight and Day'. Entah kenapa akhirnya judul terakhir yang dipilih, menurut saya sedikit aneh, tapi mungkin memang lebih menjual dibandingkan dengan judul lainnya. Film ini memerlukan dana yang tidak sedikit karena proses syuting dilakukan di beberapa negara.

Filmnya bercerita tentang June Havens (Cameron Diaz) yang sedang berada di bandara dan siap terbang untuk menghadiri pernikahan adiknya beberapa hari lagi. Awalnya ia dilarang untuk naik ke pesawat dengan alasan tiketnya tidak sesuai, akan tetapi tidak lama kemudian sang petugas malah mempersilahkan ia masuk ke pesawat tersebut. Ternyata di dalam pesawat ia duduk disamping seorang pria tampan yang sudah bertabrakan dengannya dua kali di bandara sebelum masuk ke pesawat. Pria itu bernama Roy Miller (Tom Cruise). June yang sudah mengagumi Roy sejak awal tentu saja senang bisa duduk bersebelahan dengan Roy di dalam pesawat. Namun kenyataan malah membawa June ke sebuah misteri yang aneh. Roy ternyata bukan pria biasa, ia adalah seorang agen rahasia yang sedang menjalankan sebuah misi dan dijebak oleh temannya sesama agen rahasia,Fitzgerald (Peter Saarsgard). Sudah terlanjur basah, akhirnya June mau tidak mau terlibat dalam situasi yang menegangkan bersama Roy.

Saya menikmati film ini karena temponya cepat dan juga komedi yang ditampilkan berhasil membuat seisi bioskop tertawa. Terlepas dari jalan cerita yang sebenarnya klise dan sudah tertebak, namun skrip yang baik mampu membuat film ini menarik. Memang tidak terlalu istimewa juga, namun film ini termasuk suguhan summer movies yang sayang apabila dilewatkan. Bisa ditemukan beberapa lelucon segar dalam film ini. Adegan aksi yang disuguhkan juga lumayan membuat penonton tegang. Apalagi Tom Cruise dan Cameron Diaz bermain sangat baik disini. Tom memang sudah biasa kalau memerankan sebuah karakter sebagai seorang agen rahasia, namun disini tingkahnya sangat konyol, jadi seperti melihat pencampuran karakter Tom di Mission Impossible dan Tropic Thunder. Perpaduan yang unik. Cameron Diaz pun sangat cocok memerakan karakter June Havens yang centil, heboh, dan sedikit tomboy. Saya paling suka dengan akting Cameron Diaz disini, terlihat sangat natural dan apa adanya, tapi tidak menyebalkan seperti beberapa filmnya yang lain. Satu alasan lagi untuk menyaksikan film ini adalah pemandangan di beberapa tempat yang memanjakan mata, seperti Massachusetts, Austria, Andalucia, Spanyol, Port Antonio, Jamaica, Los Angeles, dan California. Another good summer movie this year! :)





Rabu, 23 Juni 2010

KUIS: #POPTRIVIA - 05 (closed)

1) Apa sebutan untuk makhluk kuning lucu dalam animasi Despicable Me yang akan segera tayang di bioskop?
2) Sebutkan 3 nama pengisi suara dalam animasi Despicable Me. Ketiganya adalah komedian pria berinisial RB, JS, dan SC. Sebutkan nama lengkap ketiganya.


Cara menjawab:
- Jawab dengan cara memilih salah satu dari dua pertanyaan diatas. Satu orang masing-masing hanya boleh menjawab satu pertanyaan saja.
- Langsung masukkan jawaban di kolom komentar postingan ini. Sertakan juga nomor pertanyaan yang ingin dijawab, nama lengkap, dan alamat email (email akun facebook anda).

CONTOH FORMAT JAWABAN:
Lionel Messi / argentina@yahoo.com / jawaban nomor 2: World Cup

- Jawaban yang tidak sesuai dengan format diatas akan dianggap tidak sah. Harap teliti sebelum menjawab.
- Pemenang akan dilihat berdasarkan yang menjawab paling cepat dengan format dan jawaban yang benar.
- Pemenang akan dihubungi via email oleh pihak Popcorn DVD.
- Untuk yang pernah menang tidak boleh ikut kuis selanjutnya. Boleh mengikuti lagi setelah lewat 4 putaran kuis, alias satu bulan.

Hadiah:
- Pemenang berhak mendapatkan satu buah DVD dari Popcorn DVD. Bebas memilih judul dari list mereka, namun hanya bisa yang berisi 1 keping disc. List judul bisa didownload DISINI
- Nanti pemenang akan dihubungi secepatnya oleh pihak Popcorn DVD via email. Setelah itu hadiah akan dikirim ke alamat rumah masing-masing. Harap sabar menunggu hadiah datang, karena memang mungkin akan sedikit lama, tapi pasti akan dikirim. :)

Untuk informasi lebih lanjut tentang #PopTrivia silahkan KLIK

Follow Twitter Jagoan Movies@gabzpanda dan Popcorn DVD @PopcornDVD agar mendapat update lebih cepat tentang kuis dan pengumuman pemenang. Thanks! :)

Selasa, 22 Juni 2010

REVIEW: LETTERS TO JULIET




























"I didn't know love had an expiration date"

Letters to Juliet adalah sebuah film bertema drama komedi romantis yang dimainkan oleh salah seorang aktris muda yang tengah naik daun, Amanda Seyfried. Disutradarai oleh Gary Winick yang memang sudah pernah beberapa kali menyutradarai film dengan tema yang ringan dan lumayan saya sukai seperti Bride Wars (2009), Charlotte's Web (2006), dan 13 Going On 30 (2004). Tadinya saya kurang tertarik untuk menyaksikan film ini, namun setelah membaca beberapa review positif dan juga kebetulan saya sudah menonton semua film yang ada di bioskop, akhirnya kemarin saya memutuskan untuk mencoba menonton. Ternyata, seperti beberapa film Winick yang lain, saya juga sangat menikmati dan menyukai film ini. Filmnya ringan namun tetap memiliki jalan cerita yang enak untuk diikuti dari awal sampai akhir. Meskipun durasinya cukup panjang sekitar 105 menit, namun untungnya saya sama sekali tidak merasa bosan.

Amanda Seyfried disini berperan sebagai Sophie, seorang pencari fakta di majalah New Yorker, meskipun sebenarnya di hatinya yang paling dalam ia selalu memimpikan untuk menjadi seorang jurnalis. Atasannya (Oliver Platt) mengagumi kinerja Sophie sebagai seorang pencari fakta dan masih belum yakin dengan kemampuannya menulis. Kehidupan Sophie bisa dibilang hampir sempurna, ia bertunangan dengan seorang chef tampan bernama Victor (Gael Garcia Bernal) yang sedang bersiap-siap untuk membuka restoran sendiri di New York. Mereka bahkan akan segera menikah dan sedang merencanakan liburan 'pre-honeymoon' ke Verona, Itali. Romantis bukan? Namun ternyata sesampainya di Verona, Victor malah sibuk mengurusi urusannya sendiri seperti ke perlelangan anggur, tempat pembuatan keju, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan makanan. Sophie malah dibiarkan berjalan-jalan sendirian. Di tengah kesepian, Sophie menemukan sebuah tempat dimana para wanita menaruh surat mereka di tembok, surat-surat itu berisikan curahan masalah percintaan mereka kepada Juliet. Kisah Romeo dan Juliet memang sangat terkenal di Verona, karena dari sana lah kisah itu berasal. Berbekal rasa ingin tahu, Sophie akhirnya menemukan sebuah surat yang sudah tertanam di tembok itu selama 50 tahun. Surat itu ditulis oleh seorang wanita bernama Claire (Vanessa Redgrave), berisikan tentang kisah cinta pertamanya. Sophie membalas surat itu dan tidak disangka-sangka, beberapa hari kemudian Claire yang sekarang sudah tua datang dari London ke Verona bersama cucu kesayangannya, Charlie (Christopher Egan), guna mengikuti saran Sophie yaitu mencari cinta pertamanya yang telah hilang sejak 50 tahun lalu.

Tema cerita yang diangkat sebetulnya bisa diracik menjadi lebih baik lagi, namun menurut saya Letters to Juliet juga tidak mengecewakan. Memang jalan ceritanya sangat ringan dan mudah tertebak, namun penonton pun dibuat semangat mengikuti kisah Sophie dari awal dan menjadi sabar mengikuti alur cerita yang sudah tertebak itu sampai ke ending. Menyenangkan. Rasanya semua wanita akan suka dengan film ini. Apalagi filmnya juga menyajikan pemandangan indah kota di Itali seperti Verona dan Siena. Rasanya begitu selesai menonton film ini saya ingin langsung memesan tiket pesawat ke Itali! *mimpi* Vanessa Redgrave juga sempurna memerankan tokoh Claire, meskipun sudah tua namun kharisma yang ditampilkan masih terasa. Pandangan mata Claire dalam mencari cinta sejatinya yang telah lama hilang itu terasa hangat, sampai-sampai mampu membuat saya terharu dan hampir menitikkan airmata. Amanda Seyfried juga terlihat sangat cantik disini, rambutnya bagus, saya iri. Haha.. Aktor asal Australia yang mirip dengan almarhum Heath Ledger, Christopher Egan, juga mampu membuat saya jatuh hati. Memang sih aktingnya biasa-biasa saja, tapi menurut saya 'tengil'-nya lumayan cocok dengan karakter yang dibawakan. Gael Garcia Bernal pun berhasil bikin saya sebal dengan gayanya yang menyebalkan. Para pemain dalam Letters to Juliet semuanya bermain dengan baik dan pas dengan porsinya. Tidak ada salahnya menonton film ini karena saya sendiri sangat menikmatinya dari awal hingga akhir. Apalagi kalau nonton berdua pacar! :p





Senin, 21 Juni 2010

WEEKEND BOX OFFICE: 18 - 20 JUNE 2010


















1) Toy Story 3
2) The Karate Kid
3) The A-Team
4) Get Him to Greek
5) Shrek Forever After
6) Prince of Persia: The Sands of Time
7) Killers
8) Jonah Hex
9) Iron Man 2
10) Marmaduke
11) Sex and the City 2
12) Robin Hood

. . . Toy Story 3 minggu ini langsung duduk di posisi #1 tangga Box Office minggu ini dengan pendapatan sebesar $109,000,000. Angka tersebut membuat animasi ini masuk menjadi 10 besar film yang berpendapatan Box Office terbesar di minggu pertama.
. . . Maaf yaa sudah lama saya tidak update Box Office, saya baru berfikir untuk menghapus fitur ini di blog, tapi karena kemarin ada yang nagih akhirnya saya post kembali. :)

Kamis, 17 Juni 2010

REVIEW: TOY STORY 3




























"What are you going to do with these old toys?"

Pixar never ever dissapointed you! Tanpa keraguan, Toy Story 3 sangat amat akan menjadi 3 besar film favorit saya tahun ini. Saya tumbuh dewasa dengan animasi ini, menyaksikan Toy Story (1995) pada waktu saya berumur 7 tahun dan Toy Story 2 (1999) di usia 11 tahun membuat animasi Toy Story menjadi bagian dalam masa kecil saya dan juga merupakan satu-satunya animasi yang menempel lekat dalam ingatan saya. Membayangkan mainan kesayangan kita ternyata bisa 'hidup' dan bermain selama kita tidak ada sangat menyenangkan sekali! Saya berangkat menonton film ini di hari pertama penayangannya dengan ekspektasi yang tinggi, sampai-sampai saya rela membeli tiket lebih mahal di premiere studio agar merasa lebih nyaman. Saya berharap banyak pada sekuel ketiga Woody dan kawan-kawan ini. Menunggu 10 tahun untuk menyaksikan sekuel ketiganya bukanlah waktu yang singkat. Namun penantian itu tidak sia-sia, ekspektasi saya yang tinggi ternyata mampu terpuaskan dan Toy Story 3 was a perfect conclusion to one of the best animation trilogies of all time!













Diceritakan kalau Andy (John Morris) sekarang sudah akan masuk kuliah. Ia juga sudah lama tidak pernah bermain lagi dengan mainan-mainan kesayangannya dulu seperti Woody (Tom Hanks), Buzz Lightyear (Tim Allen), Jessie (Joan Cusack), Mr.Potato Head (Don Rickles), Mrs.Potato Head (Estelle Harris), Rex (Wallace Shawn), dan lainnya. Andy juga harus bersiap untuk pindah ke asrama dan mengosongkan kamarnya yang akan ditempati sang adik. Itu berarti ia juga harus membereskan mainan-mainannya tersebut. Para mainan Andy ini sedih dan bingung apakah mereka akan dibuang atau ditempatkan di loteng. Mereka lebih memilih untuk ditempatkan di loteng, dimana mereka masih tetap bisa bersama dan bermain. Akan tetapi ternyata Andy memilih membawa Woody untuk ikut dengannya dan menempatkan sisanya di loteng. Keadaan menjadi kacau ketika kantung plastik berisi mainan yang akan dibawa ke loteng ternyata tidak sengaja dibuang oleh sang ibu! Woody akhirnya berhasil menyelamatkan teman-temannya, namun semuanya menjadi semakin rumit karena ternyata mereka ngambek dan memilih untuk masuk ke kardus yang akan disumbangkan ke tempat penitipan anak, Sunnyside. Di Sunnyside mereka bertemu dengan teman-teman baru sesama mainan, tempatnya nyaman, dan banyak anak-anak yang akan mengajak mereka bermain. Akan tetapi apakah ternyata Sunnyside lebih baik daripada di rumah Andy?













Animasi buatan Pixar memang selalu indah. Gambarnya berwarna-warni dan sedap dipandang. Karakter-karakternya sangat memorable. Jalan cerita yang disajikan sering penuh dengan kejutan yang tidak pernah kita sangka. Itulah Pixar! Toy Story 3 merupakan sebuah film animasi yang sempurna di mata saya, sempurna sebagai film baru bagi yang pertama menyaksikan dan juga sempurna sebagai sebuah lanjutan dari kedua film terdahulu. Untuk yang mempunyai pengalaman sama seperti saya; tumbuh dewasa bersama karakter Andy dalam film ini, anda pastinya akan merasa seakan-akan anda mengenal semua karakter mainan didalamnya. Meskipun banyak sekali karakter mainan baru yang muncul kali ini, namun semua dapat membaur dengan baik dengan karakter-karakter lama. Barbie (Jodi Benson) dan Ken (Michael Keaton) langsung mencuri perhatian dengan tingkahnya yang konyol dan super-fashionable. Begitu juga dengan tingkah Mr.Potato Head di salah satu scene. Dijamin sangat menghibur!












Pada 15 menit menjelang film usai, emosi anda akan dicampur-aduk. Hebat sekali, emosi kita seakan seperti diajak menaiki rollercoaster yang naik turun sejak awal film dan memuncak klimaks ketika akhir. Scene yang disajikan di akhir ini sangat mengharukan, terlebih juga didukung dengan musik score yang luar biasa pas. Saya menangis terharu menyaksikannya, begitu juga dengan 10 teman saya sesama reviewers lainnya. Padahal mereka semua lelaki, namun itulah hebatnya animasi Pixar. Mungkin jika ini adalah kali pertama anda menyaksikan Toy Story, anda tidak akan seharu itu. Jangan bayangkan adegan sedih, adegan akhir ini lebih mengharukan sekaligus menggembirakan sampai-sampai membuat penonton yang sudah mengikuti film ini dari yang pertama mengeluarkan air mata. Susah menuliskan perasaannya dengan kata-kata, tetapi yang punya ikatan kuat dan tumbuh bersama animasi ini pasti akan mengerti. Trilogi Toy Story ditutup dengan sangat baik bahkan kelewat istimewa. Dengan kembali membawa moral yang baik dalam ceritanya kali ini yaitu ada saatnya kita memang harus melepaskan sesuatu yang kita sayangi, meskipun itu berat tapi mungkin itu adalah hal terbaik yang harus dilakukan. Definitely ... A-MUST-SEE!!!





REVIEW: THE KARATE KID




























"Win or lose, I don't wanna be afraid anymore"

The Karate Kid adalah sebuah remake dari film klasik berjudul sama yang terkenal pada tahun 1984. Meski saya belum menonton versi asli, namun dari review yang ada mengatakan bahwa film ini cukup setia mengikuti alur aslinya, bahkan lebih baik. Namun ada satu hal yang janggal, yaitu tidak ada karate disini, melainkan kung fu. Banyak yang menyarankan kalau film ini lebih pantas disebut 'Kung Fu Kid'. Menurut saya karate atau kung fu tidak terlalu menjadi bermasalah, yang terpenting adalah film ini menghibur. Faktor utama yang menarik saya untuk menonton tentu saja adalah Jaden Smith. Anak dari aktor kawakan Will Smith yang sangat mencuri perhatian dalam The Pursuit of Happyness (2006) ini memang sudah membuat saya jatuh cinta ketika itu, sekarang saya penasaran bagaimana aksinya dalam The Karate Kid!

Filmnya bercerita tentang Dre Parker (Jaden Smith) yang harus pindah dari Detroit menuju Cina bersama ibunya Sherry Parker (Taraji P. Henson), dikarenakan pekerjaan sang ibu menuntut mereka untuk pindah. Sesampai di Cina, Dre langsung jatuh hati dengan teman sekolahnya yang bernama Meiying (Wenwen Han). Namun ternyata ia pun harus berurusan dengan sang jagoan sekolah, Cheng (Zhenwei Wang) dan komplotannya. Di hari pertama saja Dre sudah dipukuli sampai babak belur. Dre pun ketakutan dan tidak bisa membayangkan bagaimana nasipnya di negara baru itu, bahkan di sekolah ia setiap hari harus menghindar dari Cheng dan kawan-kawan agar tidak diganggu dan dipukuli. Beruntung ternyata tukang memperbaiki alat di tempat tinggalnya, Mr.Han (Jackie Chan), jago kung fu dan mau mengajarinya agar ia tidak perlu ketakutan lagi.

Two tumbs up untuk akting Jaden Smith disini, meskipun bermodalkan nama besar ayah dan ibunya namun Jaden membuktikan kalau dirinya mampu bermain dengan baik bahkan sejak usia dini. Saya yakin kalau Jaden sangat bekerja keras berlatih kung fu untuk dapat bermain dalam film ini. Mengingat usianya yang masih sangat muda, saya salut! Di lain pihak, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Jackie Chan masih belum kehilangan pesonanya. Gerakannya tetap sangat lincah dan didukung akting yang luar biasa. Begitu juga dengan Taraji P. Henson yang kembali bermain baik setelah juga bermain mengesankan dalam The Curious Case of Benjamin Button (2008). She was so hilarious in this movie! Para pemain utama disini melakukan tugasnya dengan sangat baik, well..meskipun anak-anak Cina yang bandel itu wajahnya mengesalkan sekali. Hehe..

Plot cerita The Karate Kid bisa dibilang biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa dan sudah sangat tertebak dari awal. Durasinya memang sedikit terlalu panjang menurut saya, namun tetap menghibur melihat tingkah pola Jaden Smith yang super imut. Apalagi melihat kalau pada akhirnya ia bisa menaklukkan kung fu! Puas rasanya. Film ini sangat cocok untuk ditonton keluarga; hiraukan jalan cerita, nikmati saja filmnya, ikut tertawa dengan seisi bioskop lainnya, dijamin anda pasti akan terhibur. Intinya, film ini sama sekali tidak mengecewakan. :)





Rabu, 16 Juni 2010

KUIS: #POPTRIVIA - 04 (closed)

1) Dari film apakah tagline 'There Is No Plan B' diambil?
2) Selain berperan sebagai Murdock dalam The A-Team, Sharlto Copley pernah bermain dalam sebuah film bertema sci-fi yang sukses di tahun 2009 lalu. Apa judulnya?


Cara menjawab:
- Jawab dengan cara memilih salah satu dari dua pertanyaan diatas. Satu orang masing-masing hanya boleh menjawab satu pertanyaan saja.
- Langsung masukkan jawaban di kolom komentar postingan ini. Sertakan juga nomor pertanyaan yang ingin dijawab, nama lengkap, dan alamat email (email akun facebook anda).

CONTOH FORMAT JAWABAN:
Lukas Podolski / deutschland@yahoo.com / jawaban nomor 2: World Cup

- Jawaban yang tidak sesuai dengan format diatas akan dianggap tidak sah. Harap teliti sebelum menjawab.
- Pemenang akan dilihat berdasarkan yang menjawab paling cepat dengan format dan jawaban yang benar.
- Pemenang akan dihubungi via email oleh pihak Popcorn DVD.
- Untuk yang pernah menang tidak boleh ikut kuis selanjutnya. Boleh mengikuti lagi setelah lewat 4 putaran kuis, alias satu bulan.

Hadiah:
- Pemenang berhak mendapatkan satu buah DVD dari Popcorn DVD. Bebas memilih judul dari list mereka, namun hanya bisa yang berisi 1 keping disc. List judul bisa didownload DISINI
- Nanti pemenang akan dihubungi secepatnya oleh pihak Popcorn DVD via email. Setelah itu hadiah akan dikirim ke alamat rumah masing-masing. Harap sabar menunggu hadiah datang, karena memang mungkin akan sedikit lama, tapi pasti akan dikirim. :)

Untuk informasi lebih lanjut tentang #PopTrivia silahkan KLIK

Follow Twitter Jagoan Movies@gabzpanda dan Popcorn DVD @PopcornDVD agar mendapat update lebih cepat tentang kuis dan pengumuman pemenang. Thanks! :)

Minggu, 13 Juni 2010

REVIEW: THE A-TEAM




























"One of the best summer movies this year!"

The A-Team merupakan sebuah remake dari serial televisi terkenal pada tahun 1983 - 1987 yang berjudul sama. Banyak penggemar serialnya dulu yang sudah tidak sabar menantikan film ini. Namun saya sendiri memang belum pernah menonton serial tersebut, bahkan saya baru lahir setahun setelah acara tersebut usai. Jadi ulasan saya kali ini tidak akan membahas mengenai sukses atau tidaknya remake dari sang sutradara, Joe Carnahan (Smokin' Aces, Pride and Glory), melainkan puas atau tidaknya film ini bagi saya. Menurut saya The A-Team sukses memeriahkan jajaran summer movies tahun 2010. Film ini ringan dan sangat menghibur serta full of action scenes dari awal sampai akhir. Para pemeran utama disini juga memuaskan dari segi akting dan jika dilihat dari foto lama serial televisi The A-Team dulu, keempat pemeran utamanya memang terlihat ada kemiripan satu sama lain. Well-done, such a greattt remake!

Bradley Cooper yang baru mencuri perhatian dalam The Hangover (2009) disini berperan sebagai Lt.Templeton 'Faceman' Peck yang playboy dan suka tebar pesona. Aktor kawakan Liam Neeson berperan sebagai Hannibal Smith yang terkenal dengan strateginya. Quinton 'Rampage' Jackson berperan sebagai si nyentrik B.A. Baracus. Lalu Sharlto Copley yang bermain sangat baik di District 9 (2009), kali ini berperan sebagai seorang tentara yang sakit jiwa, Murdock. Keempat pria tangguh yang adalah sesama 'Army Ranger' ini menamakan diri mereka 'The A-Team'. Suatu hari Hannibal dibujuk oleh seorang agen CIA, Lynch (Patrick Wilson) untuk membantunya menangkap para buronan pembuat plat pencetak uang. Dengan izin dari kepala jenderal Morrison (Gerard McRaney) akhirnya mereka pun berhasil menaklukkan misi tersebut. Namun tiba-tiba Morrison meninggal ketika mobil yang ditumpanginya meledak secara tidak wajar. Sialnya, para anggota 'The A-Team' akhirnya dimasukkan kedalam penjara terpisah dengan alasan mengancam keamanan negara dan dituduh bekerja sama dengan para buronan yang mencetak plat uang tersebut. Apa kedatangan mantan pacar Face yang adalah seorang agen rahasia, Charisa Sosa (Jessica Biel), mampu menyelamatkan dan membersihkan nama baik tim mereka?

Kalau beberapa minggu lalu saya baru menyaksikan The Losers dan saya mengatakan bahwa film itu adalah 'appetizer' sebelum menyantap sajian utama yaitu The A-Team, ternyata saya benar! Segala kekurangan The Losers mampu tertutupi dengan rapi oleh The A-Team. Kalau di The Losers minim adegan action, kali ini The A-Team menyajikan adegan action dari awal sampai akhir, tidak ketinggalan bumbu komedi yang diracik sedemikian rupa sehingga sangat ampuh menghibur penonton, tidak kurang dan tidak berlebihan. Keempat pemeran utama yaitu Bradley Cooper, Liam Neeson, Rampage, dan Sharlto Copley bermain sangat baik dan mampu mengisi satu sama lain. Mereka memainkan peran masing-masing dengan seimbang, tidak ada yang lebih menonjol. Well, mungkin ada nilai tambah dari para wanita bagi Bradley Cooper karena ia sering shirtless disini. Hehe.. Patrick Wilson juga berhasil bikin gregetan, namun saya kurang puas dengan Jessica Biel disini. Entah kenapa sepertinya kurang pas dengan karakter yang dimainkan, tapi Biel tetap terlihat sangat cantik. Secara keseluruhan, The A-Team merupakan remake yang sangat baik. Sebuah tontonan wajib summer kali ini karena dijamin anda pasti akan terhibur dan puas selesai menonton. A very fun and entertaining movie with lots of action scenes! :)





REVIEW: BROTHERS




























"I don't know who said 'only the dead have seen the end of war'. I have seen the end of war. The question is: can I live again?"

Melihat nama ketiga pemeran utamanya saja sepertinya sudah cukup untuk membuat sayatertarik menonton Brothers. Menyenangkan sekali karena bioskop Blitzmegaplex menayangkan film ini, meskipun lumayan terlambat. Better late than never. Brothers sebetulnya adalah sebuah remake dari film Denmark berjudul sama, Brødre (2004). Film tersebut lumayan sukses, sehingga sang sutradara Jim Sheridan tertarik untuk menggarap sebuah remake. Memboyong trio Jake Gyllenhaal, Natalie Portman, dan Tobey Maguire menurut saya adalah sebuah langkah cerdas yang dilakukan Jim. Ketiga nama tersebut bisa menjadi magnet yang menarik orang untuk menyaksikan film ini, terlebih film yang dibalut cerita drama bertema perang biasanya tidak terlalu menjadi favorit. Tadinya saya sedikit ragu dengan penampilan Tobey Maguire disini, mengingat perannya di film-film sebelum ini bisa dibilang biasa saja. Apalagi perannya disini sepertinya sangat menantang. Akan tetapi, selesai menonton film ini saya ternganga. Tobey Maguire sungguh bisa berakting! :)


Brothers bercerita tentang kehidupan seorang kapten marinir bernama Sam Cahill (Tobey Maguire) yang sering ditugaskan ke daerah konflik. Ia mempunyai sebuah keluarga yang bahagia dengan kehadiran seorang istri yang cantik dan amat dicintainya, Grace Cahill (Natalie Portman), serta dua orang anak perempuan yang lucu, Isabelle (Bailee Madison) dan Maggie Cahill (Taylor Geare). Sam juga mempunyai seorang adik lelaki semata wayang yang sering keluar masuk penjara, Tommy Cahill (Jake Gyllenhaal). Pada saat hari-hari terakhir ditugaskan ke Afganishtan, pesawat yang ditumpangi Sam mengalami kecelakaan dan ia langsung dikabarkan meninggal. Mendapat kabar duka tersebut, Grace, Tommy, dan anak-anak Sam sangat sedih dan merasa kehilangan. Dalam kesedihan, Tommy berusaha menghibur keluarga kecil tersebut. Namun ternyata anak-anak Sam sangat menyukai Tommy, mengingat sang ayah memang jarang bisa menemani mereka bermain karena lebih sibuk dengan tugas militernya. Lama kelamaan hubungan Grace dan Tommy menjadi semakin dekat, tumbuh perasaan cinta di hati masing-masing. Tidak disangka, Sam ternyata masih hidup! Segalanya menjadi kacau balau karena mental Sam memang masih sedikit terganggu karena trauma yang dialaminya di Afganistan dan tiba-tiba sekarang ia malah berada di situasi menyakitkan karena istri dan adik yang sangat disayanginya berselingkuh. Meskipun keadaan memang sangat rumit bagi mereka semua.


Akting Tobey Maguire patut diacungi dua jempol. Sepertinya Tobey mati-matian membangun karakternya dalam film ini, terlihat dari bentuk fisiknya yang lebih kurus dan pucat. Ekspresi yang ditampilkan juga terlihat sangat mantap, berbeda dengan Tobey yang kita ketahui biasanya. Tobey Maguire sudah menunjukkan taring disaat karir Hollywood-nya semakin redup. Semoga dengan ini karir Tobey tidak lantas tenggelam, karena ia sungguh bisa berakting dan bermain baik. Natalie Portman bermain seperti biasa, baik dan cantik tanpa cela. Begitu juga dengan Jake Gyllenhaal yang kian hari kian memantapkan langkah kakinya di jalur perfilman Hollywood. Beberapa tahun kedepan mungkin nama Jake akan bisa disejajarkan dengan para senior seperti Leonardo DiCaprio, mungkin saja. Brothers sendiri tidak mempunyai plot cerita yang terlalu istimewa, ceritanya sendiri sudah tertebak sejak awal. Akan tetapi emosi kita seakan diajak naik turun seperti rollercoaster ketika menyaksikan film ini. Ini merupakan film yang kelam, film kedua setelah The Road (2009) yang sukses membuat saya sedikit depresi usai menonton tahun ini. Saya sendiri sangat tersentuh dengan akting para pemainnya, apalagi pemain cilik dalam film ini. Hebat sekali mereka!






Rabu, 09 Juni 2010

KUIS: #POPTRIVIA - 03 (closed)

1) Siapa sutradara TOY STORY 3 yang sebentar lagi akan tayang di bioskop?
2) Sebutkan nama pengisi suara karakter Buzz Lightyear dalam film Toy Story!


Cara menjawab:
- Jawab dengan cara memilih salah satu dari dua pertanyaan diatas. Satu orang masing-masing hanya boleh menjawab satu pertanyaan saja.
- Langsung masukkan jawaban di kolom komentar postingan ini. Sertakan juga nomor pertanyaan yang ingin dijawab, nama lengkap, dan alamat email (email akun facebook anda).

CONTOH FORMAT JAWABAN:
Jane Wijaya / janejane@yahoo.com / jawaban nomor 2: Tom Cruise

- Jawaban yang tidak sesuai dengan format diatas akan dianggap tidak sah. Harap teliti sebelum menjawab.
- Pemenang akan dilihat berdasarkan yang menjawab paling cepat dengan format dan jawaban yang benar.
- Pemenang akan dihubungi via email oleh pihak Popcorn DVD.

Hadiah:
- Pemenang berhak mendapatkan satu buah DVD dari Popcorn DVD. Bebas memilih judul dari list mereka, namun hanya bisa yang berisi 1 keping disc. List judul bisa didownload DISINI
- Nanti pemenang akan dihubungi langsung oleh pihak Popcorn DVD dalam waktu 1x24 jam. Setelah itu hadiah akan dikirim ke alamat rumah masing-masing.

Untuk informasi lebih lanjut tentang #PopTrivia silahkan KLIK

Follow Twitter Jagoan Movies @gabzpanda dan Popcorn DVD @PopcornDVD agar mendapat update lebih cepat tentang kuis dan pengumuman pemenang. Thanks! :)


♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥



Pemenang #PopTrivia Special Edition:

GUNAWAN TRIANTORO
Iwan7281@yahoo.com
Pekanbaru - Riau

Selamat kepada pemenang yang telah menjawab dengan benar dan paling cepat, anda berhak mendapatkan 10 keping DVD StarWars episode I - VI. Nanti akan langsung dihubungi oleh pihak Popcorn.

Setelah hadiah diterima, pemenang special edition diwajibkan untuk mengirimkan foto diri beserta hadiah tersebut ke email: jagoanmovies@hotmail.com